JPSS, Informasi universitas dan pasca sarjana di Jepang > Berita/Informasi berguna bagi mahasiswa > Panduan belajar di Jepang > Kuliah Manajemen Resiko untuk Warga Mancanegara > "Kemana harus mengungsi?"
Apabila terjadi bencana seperti gempa bumi dsb dan kondisi rumah membahayakan, maka mengungsi keluar. Lalu, kemana sebaiknya kita pergi? Berdasarkan aturan pemerintah, kita harus mengungsi menurut urutan berikut, tergantung kondisi bencana.
(1) Titik Pengungsian Sementara (Titik Berkumpul Sementara)
Pertama-tama mengungsi ke area yang luas seperti taman atau halaman sekolah yang dekat dengan rumah sambil melihat situasi. Titik pengungsian sementara kadang-kadang ditentukan oleh RT/RW setempat.
(2) Titik Pengungsian Area Luas
Apabila titik pengungsian sementara berbahaya atau tidak dapat menuju titik pengungsian sementara karena kondisi bahaya, pergilah ke taman atau lapangan yang lebih besar sambil menunggu kebakaran reda. Titik pengungsian area luas ditentukan oleh Kota/Distrik/Kelurahan/Desa.
(3) Kamp Pengungsian
Lokasi untuk hidup sementara waktu apabila rumah roboh sehingga kehidupan terganggu. Biasanya SD, SMP dsb yang ada di wilayah tersebut ditunjuk oleh Kota/Distrik/Kelurahan/Desa sebagai Kamp Pengungsian.
Mengenai urutan pengungsian, ada gambar penjelasan yang mudah dipahami di Homepage Mitigasi Bencana Prefektur Tokyo.
Sekarang, tahukah anda dimana lokasi titik pengungsian dan kamp pengungsian di wilayah tempat tinggal anda?
Untuk wilayah Tokyo, telah dibuat Peta Mitigasi Bencana Prefektur Tokyo, yang dengan peta itu dapat diketahui lokasi titik pengungsian dan kamp pengungsi untuk tiap-tiap kota, distrik, kelurahan dan desa.
Situs wilayah lain | |
---|---|
Kota Sapporo | "Kemana harus mengungsi?" |
Kota Osaka | Peta Mitigasi Bencana Per Distrik |
Kota Kobe | Kamp Pengungsian Bencana |
Kota Fukuoka | Peta Mitigasi Kota Fukuoka |
Kemudian, dengan melakukan pencarian dengan kata kunci "titik pengungsian + nama kota/distrik/kelurahan/desa", akan muncul daftar lokasi-lokasi titik pengungsian pada situs yang dibuat oleh pemerintah daerah masing-masing. Pastikan anda mengecek lokasi titik pengungsian dan kamp pengungsian di daerah anda tinggal.
Banyak dari homepage atau buku panduan mitigasi bencana yang dibuat pemerintah Kota/Distrik/Kelurahan/Desa, untuk memberi informasi tentang titik/kamp pengungsian menggunakan format informasi "Anda yang tinggal di No. Plot …. s/d …., Seksi (chome) …., Kelurahan (cho) …. mengungsi di SD ………", yang apabila tidak tahu nama lokasi, sekolah, taman dsb, akan sulit untuk langsung mengerti. Selain itu, meskipun ditampilkan peta, bagi orang yang tinggal di mancanegara tentunya dengan hanya melihat peta tidak akan terbayangkan kondisi yang sesungguhnya (dekat atau jauh, jalannya lebar atau sempit, titik pengungsian ada di tanah yang bagaimana, dsb).
Karena itu, sebelum bencana benar terjadi disarankan untuk mencoba berjalan kaki sampai titik dan kamp pengungsian untuk wilayah tempat tinggal anda. Dengan berjalan kaki mengunjunginya anda akan mendapatkan pengalaman misalnya lokasi ternyata jauh, di lokasi tertentu tak ada jembatan penyeberangan, jembatan penyeberangan di suatu lokasi mungkin berbahaya saat bencana sehingga perlu dihindari, dsb. Melakukan inspeksi sebelumnya seperti itu juga penting agar tidak panik di saat terjadi bencana yang sesungguhnya.
Selain itu, mari kita ketahui nama daerah, sekolah, taman dsb, serta lokasi satu sama lainnya dari saat kondisi normal. Kita akan kerepotan jika di saat bencana ada instruksi dari kepolisian atau pemadam kebakaran seperti "Anda sekalian yang tinggal di kelurahan ..... mohon untuk mengungsi ke Taman ..... !".
Sebagaimana telah ditulis sebelumnya, jika rumah aman dan tak ada bahaya kebakaran di sekitar, anda tak perlu mengungsi. Anda perlu mengungsi untuk hal-hal sebagai berikut (sebagai contoh).
Selain itu, pada saat mengungsi berhati-hatilah pad hal berikut.