Edisi Kebakaran - 9. "Apabila terjadi kebakaran" | Kuliah Manajemen Resiko untuk Warga Mancanegara | JPSS, Website informasi belajar di Jepang

Edisi Kebakaran - 9. "Apabila terjadi kebakaran" | Kuliah Manajemen...

FacebookInstagram
Jika Anda lulus fungsi perekrutan Anda akan mendapat kesempatan untuk mendapatkan beasiswa

> > > > "Apabila terjadi kebakaran"

Kuliah Manajemen Resiko untuk Warga Mancanegara

Pendaftaran gratis

Dengan registrasi secara cuma-cuma Anda bisa mendapatkan kesempatan studi di Jepang terbaik

【JPSS dipilih karena】
  1. Beasiswa terbatas untuk member yang telah registrasi di JPSS
  2. Perekrutan langsung dari universitas
  3. Informasi studi di Jepang berkualitas tinggi

Untuk detilnya silakan klik ini

Untuk yang sudah menjadi anggota login dari sini

"Apabila terjadi kebakaran"

Kebakaran mudah terjadi di musim udara dingin. Itu karena udara bersifat kering sehingga benda-benda menjadi mudah terbakar, dan karena penggunaan alat pemanas ruangan meningkat. Tentu saja, sumber timbulnya api bukan hanya alat pemanas ruangan. Kebakaran sering ditimbulkan karena ketidakhati-hatian yang sepele dalam kehidupan sehari-hari, seperti kompor gas saat memasak, puntung rokok, stop kontak yang banyak debu, terlalu banyak kabel yang disatukan, stan lampu yang lama bersentuhan dengan gorden, dsb.

Penyebab api yang tersembunyi pada kehidupan sehari-hari

Kebakaran banyak terjadi akibat ketidakhati-hatian pada hal remeh dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mencegah kebakaran, perlu dilakukan pengecekan pada kondisi hal-hal seperti itu. Berikut adalah kondisi dimana kebakaran aktual terjadi.

- Kompor gas

Pada saat memasak, api kompor gas merembet ke pakaian (lengan baju, kampuh jaket, dsb).
Api kompor gas merembet ke sampah di dekatnya.
Gas bocor akibat pemasangan kaset pada kompor tipe kaset gas kurang sempurna.
Menggunakan kaleng semprot (pilox) di dekat kompor gas.
Kompor listrik terjatuh dengan saklar menjadi ON.
.........

- Rokok

Membuang rokok tanpa mematikannya dengan sempurna.
Merokok sambil tiduran di ranjang, sehingga apinya menyulut ke ranjang.
Rokok yang terlupa ditaruh di asbak terjatuh ke karpet/tatami.
Membuang rokok ke kotak sampah biasa.
…….

- Kabel, stop kontak dan steker barang elektronik

Steker yang dalam waktu lama ditancapkan ke stop kontak kemasukan debu atau kelembaban sehingga timbul api.
Kabel yang diikat jadi satu tertindih perabot rumah dalam waktu yang lama, sehingga dari situ timbul api.
Mengeringkan handuk dengan menggantungkannya pada stan lampu.
Meletakkan seterika diatas asbak gelas, sehingga asbak pecah bertebaran dan menyulut api.

- Alat pemanas ruangan

Pakaian yang dikeringkan diatas tungku pemanas jatuh.
Tungku menyentuh gorden.
Sebelum mandi, saat hendak menghangatkan tempat ganti baju dengan tungku pemanas, tas kertas jatuh dari atas lemari dan terbakar.
Menggunakan kaleng semprot disamping api.
Minyak bocor dari lubang pengisian minyak tungku pemanas.

Perhatian dan sikap sehari-hari

Timbulnya api sebagaimana diatas dapat dicegah asalkan kita berhati-hati. Selama menggunakan api atau peralatan listrik, jangan pernah lengah tetapi ada memiliki fokus terhadap resiko bahaya. Apa yang harus kita perhatikan dalam kehidupan sehari-hari untuk mencegah terjadinya kebakaran?

Perhatian
  • - Tidak membuat rak diatas kompor gas. Di sekelilingnya tidak boleh dibiarkan ada sampah, kantong plastik, film pembungkus (Saran wrap) dan barang mudah terbakar lainnya.
  • - Tidak menggunakan tungku pemanas di samping cucian pakaian, sprei dan barang mudah terbakar lainnya.
  • - Saat memasak, jangan tinggalkan. Jika harus meninggalkan, pastikan untuk mematikan api.
  • - Jangan menancapkan terus menerus steker peralatan listrik ke stop kontak. Untuk peralatan listrik yang besar seperti kulaks dan mesin cuci, bersihkan sekitar stop kontak secara berkala.
  • - Jangan mengikat kabel menjadi satu, atau membiarkan kabel tertindih barang lain.
  • - Peralatan listrik harus digunakan sesuai manual instruksinya.
  • - Rokok yang kita hisap adalah api. Berbeda dengan permen. Tak hanya pada saat membuang, tetapi selama merokok kita harus cukup berhati-hati agar tidak menyulut benda di sekeliling.
  • - Salah satu penyebab kebakaran adalah ulah kejahatan orang. Oleh karena itu, jangan membiarkan benda yang mudah terbakar berada di sekitar rumah. Jangan mengeluarkan sampah diluar hari yang ditentukan. Jangan menumpuk benda pos didalam kotak surat.
Persiapan
  • - Apakah alat pemadam api berada di tempat yang mudah untuk diambil? Apakah cara menggunakannya sudah diketahui? Apakah kapan saja bisa digunakan?
  • - Apa yang harus diperbuat jika tak dapat keluar dari pintu utama? Apakah dapat keluar dari jendela atau balkon ke tanah atau rumah sebelah?
  • - Tangga darurat ada dimana? Tangga untuk mengungsi ada dimana?
  • - Apakah didalam ruangan sudah terpasang alarm kebakaran?
  • - Ada baiknya jika selalu menampung air di ember dan menaruhnya di kamar mandi.

*Menurut ketentuan UU Pemadaman Kebakaran, seluruh rumah diwajibkan memasang alarm kebakaran, dsb.

PageTop

Jika terjadi kebakaran, lakukan hal berikut.

  1. 1. Berteriak dengan suara keras," Kebakaran !" dan memberitahu tetangga. Jika ada bel darurat, bunyikan.
  2. 2. Menelepon ke "119" ( = Pemadam Kebakaran). (Minta orang sekitar untuk menelepon)

    Pada saat menghubungi 119,
    (Contoh Percakapan)
    Penerima: Ada kebakaran? Atau perlu pertolongan darurat?
    Penelepon: Kebakaran.
    Penerima: Tempatnya dimana?
    Penelepon: Alamatnya ……………..
    Penerima: Apa yang terbakar?
    Penelepon: Dapur terbakar. Tak bisa diatasi dengan alat pemadam api.
    Penerima: Ada yang cedera?
    Penelepon: Ada. Teman saya tangannya luka bakar. / Tidak Ada.
    ..........

  3. 3. Melakukan pemadaman awal

    Jika belum 2 menit sejak timbulnya api dan ketinggian api masih lebih rendah dari pundak, secepatnya lakukan pemadaman dengan alat pemadam atau selimut yang dibasahi air.

Cara memadamkan api menurut jenis penyebab kebakaran
- Api timbul dari panci atau wajan saat memasak

Jika minyak digunakan untuk memasak, jangan siram air. Gunakan alat pemadam, atau padamkan api dengan menghambat aliran udara melalui cara menutupinya dengan handuk atau selimut yang dibasahi air. Selain jangan berusaha memindahkan panci, karena berbahaya.

- Api timbul dari tungku pemanas minyak

Jangan menyiramkan air. Gunakan alat pemadam, atau padamkan api dengan menghambat aliran udara melalui cara menutupinya dengan handuk atau selimut yang dibasahi air.

- Timbul api dari peralatan listrik seperti kompor listrik, stop kontak atau kabel

Jika langsung menyiram air, bisa tersengat listrik. Pertama-tama tutuplah dengan handuk atau selimut yang dibasahi air, dan setelah breaker rumah dimatikan, baru kemudian memadamkan api dengan menyiram air.

- Gorden, fusuma, pakaian dan perabot terbakar

Padamkan api dengan menyiram air sebelum api merembet ke plafon.

Kemudian, jika api bara api sudah sampai plafon, pemadaman awal sudah tidak memungkinkan lagi. Segeralah mengungsi.

Mengungsi

Apabila api sudah sampai ke plafon, segeralah mengungsi. Jangan terlalu memikirkan pakaian atau barang yang harus dibawa, segeralah meninggalkan tempat. Keluarlah dengan menutup mulut dan hidung dengan handuk basah, dan sambil menundukkan badan berusaha mengisap asap. Kemudian, sebelum pergi tutup jendela atau pintu ruangan tempat timbulnya api. Untuk menutup udara agar api tidak membesar, serta untuk menghalangi merembetnya api ke sekitarnya.

Kita perlu melakukan simulasi pada saat kondisi normal tentang bagaimana bisa menyingkir keluar saat terjadi kebakaran. Jika ada lokasi tangga darurat atau anak tangga untuk mengungsi, apakah langsung bisa turun? Tidak adakah benda penghalang? Lingkungan tempat tinggal harus ditata, seperti memastikan tidak adanya benda penghalang di koridor dan tangga apartemen / rumah kontrakan, agar pada saatnya akan mulus untuk menyingkir keluar.

PageTop

<< Back  |  Index Page  |  Next >>

Panduan untuk beasiswa

Mencari tempat belajar di luar negeri

Pilih jenis sekolah

Universitas
Pasca sarjana
Sekolah kejuruan
Junior college
semua sekolah
自分の適性を調べて、今後の進路を考えてみよう。軽いゲーム感覚で40の質問に答えてね。