Edisi Gempa Bumi - 4. "Apakah telepon tetap tersambung di saat bencana?" | Kuliah Manajemen Resiko untuk Warga Mancanegara | JPSS, Website informasi belajar di Jepang

Edisi Gempa Bumi - 4. "Apakah telepon tetap tersambung di saat bencana?&...

FacebookInstagram
Jika Anda lulus fungsi perekrutan Anda akan mendapat kesempatan untuk mendapatkan beasiswa

> > > > "Apakah telepon tetap tersambung di saat bencana?"

Kuliah Manajemen Resiko untuk Warga Mancanegara

Pendaftaran gratis

Dengan registrasi secara cuma-cuma Anda bisa mendapatkan kesempatan studi di Jepang terbaik

【JPSS dipilih karena】
  1. Beasiswa terbatas untuk member yang telah registrasi di JPSS
  2. Perekrutan langsung dari universitas
  3. Informasi studi di Jepang berkualitas tinggi

Untuk detilnya silakan klik ini

Untuk yang sudah menjadi anggota login dari sini

"Apakah telepon tetap tersambung di saat bencana?"

Pada saat tertimpa bencana, kita pasti ingin memberitahukan kondisi keselamatan kita secepat mungkin kepada keluarga atau teman. Sebaliknya, apabila anggota keluarga atau teman berada di wilayah bencana, kita ingin secepatnya mengetahui kondisi keselamatannya. Di saat bencana, akibat satu sama lain secara serentak ingin menelepon, kapasitas proses pada sentral telepon terlampaui sehingga sambungan telepon menjadi sulit dilakukan. Sulitnya sambungan telepon tersebut justru akan memicu orang untuk mengulang-ulang untuk mencoba menghubungi kembali, dan hal itu akan semakin memperburuk situasi. Begitu juga pesan seluler (SMS) yang meskipun sistemnya berbeda dengan telepon, jika jumlah pesan yang dikirim terlalu banyak akan sulit sampai ke tujuan.

Dalam kondisi seperti itu, bagaimana cara komunikasi yang efektif di saat bencana?

Tiap operator seluler melakukan regulasi transmisi untuk menghindari jalur telekomunikasi menjadi macet jika terjadi konsentrasi hubungan telekomunikasi. Pada saat terjadi gempa lepas pantai Chuetsu di Prefektur Niigata (Juli 2007), NTT Docomo dan au melakukan regulasi transmisi sekitar 80-90%. Artinya kemungkinan tersambungnya hubungan telepon hanya 1/10 - 1/5. Selain itu, akibat mati listrik saat bencana, sumber listrik di stasiun basis juga mati sehingga layanan seluler terinterupsi.

Tetapi untuk stasiun basis, di saat bencana tiap operator menugaskan kendaraan catu daya sehingga sumber listrik relatif cepat kembali normal, dan sambungan komunikasi relatif terjaga baik.

Memanfaatkan sistem Papan Pesan Bencana

Pada saat bencana, tiap operator seluler mengaktifkan sistem Papan Pesan Bencana. Sistem ini sebagaimana dijelaskan berikut, dimana kita dapat meninggalkan atau membaca pesan tulisan.

Apabila orang yang berada di wilayah bencana ingin meninggalkan pesan:

  • 1-1. Masukkan no. telp seluler anda.
  • 1-2. Menginput pesan maksimal 100 karakter lebar penuh lalu registrasi

Untuk mengecek pesan dari luar wilayah bencana:

  • 2-1. Menginput no. telp seluler orang yang ingin diketahui kondisi keselamatannya.
  • 2-2. Pesan akan ditampilkan.

Apabila telepon seluler dalam kondisi dapat digunakan (level antena yang ditampilkan di layar cukup bagus) tetapi sulit melakukan sambungan telepon, gunakan Papan Pesan tersebut.

Akan tetapi untuk dapat berkomunikasi dengan Papan Pesan tersebut, dari saat kondisi normal perlu dikompromikan terlebih dahulu cara berkomunikasi saat bencana dengan keluarga atau teman, seperti cara penggunaan Papan Pesan Bencana, no. telp mana yang digunakan untuk berkomunikasi, dsb.

Selain itu, sekarang tiap operator seluler menyelenggarakan Layanan Mencoba Papan Pesan Bencana. Mari kita mencobanya.

Berhati-hatilah terhadap kekurangan baterai!

Yang patut kita perhatikan dalam penggunaan telepon seluler di saat bencana adalah masalah kehabisan baterai. Mencoba menelepon berulang-ulang karena sulit tersambung atau tetap menyalakan telepon padahal di luar area sinyal berakibat baterai habis dalam sekejap. Terutama baterai yang telah digunakan 1 tahun lebih relatif mudah habis. Minimalisir penggunaan telepon seluler dan matikan daya jika diluar area sinyal, agar baterai bisa lebih lama dipakai.

Meskipun, menurut berita, di saat bencana akan ada layanan mengisi baterai secara gratis di kamp pengungsian atau di toko-toko telepon seluler, jika anda juga memiliki paket baterai cadangan dan anda siapkan didalam tas darurat bencana, anda akan lebih tenang.

PageTop

Selama tak ada kerusakan secara fisik pada kabel telepon atau peralatan telekomunikasi, telepon tetap dapat digunakan meskipun mati listrik. Karena itu anda perlu menyiapkan koin yang banyak terlebih dahulu.

Pada saat bencana, NTT mengaktifkan atau membebaskan telepon umum.

1. Telepon umum khusus

Untuk wilayah yang diberlakukan UU Penanggulangan Bencana serta wilayah yang setara, diaktifkan telepon umum gratis.

2. Telepon umum darurat

Apabila telepon umum khusus saja tidak memadai, maka sesuai kebutuhan akan diaktifkan telepon umum berbayar.

3. Pembebasan telepon umum pinggir jalan

Apabila, karena mati listrik, kondisi tak dapat digunakannya kartu telepon berkepanjangan, dapat dilakukan pembebasan secara gratis.

Telepon Papan Pesan Bencana "171"

Di saat bencana, NTT mengaktifkan sistem Telepon Pesan, yang dapat digunakan dari telepon biasa (push line ataupun dial line), telepon umum, telepon umum khusus yang diaktifkan oleh NTT di titik pengungsian, telepon seluler dsb, dimana kita dapat meninggalkan pesan atau mendengarkannya.

Digunakan dengan prosedur berikut.

Sambung ke "171"

Untuk merekam pesan:

  • 1-1. Tekan "1" setelah suara panduan.
  • 1-2. Setelah suara panduan, tekan no. telp rumah (dimulai dari kode kota) dan rekam pesan paling lama 30 detik.

Untuk mendengarkan pesan:

  • 2-1. Tekan "2" setelah suara panduan.
  • 2-2. Setelah suara panduan, tekan no. telp rumah yang dituju (dimulai dari kode kota) lalu mendengarkan pesan.

Akan tetapi untuk dapat berkomunikasi melalui Telepon Pesan tersebut, dari saat kondisi normal perlu dikompromikan terlebih dahulu cara berkomunikasi saat bencana dengan keluarga atau teman. Perlu ditambahkan, masa penyimpanan pesan adalah 48 jam.

Selain itu, sistem Telepon Pesan untuk kondisi bencana tersebut tak dapat digunakan dari luar negeri. Untuk berkomunikasi ke luar negeri, mintalah tolong ke teman, tempat kerja, sekolah/kampus dsb yang berada di wilayah lain untuk melakukannya.

Layanan "web171" yang berbasis internet dapat diakses dari luar negeri. Memiliki panduan penggunaan dalam bahasa Inggris, Mandarin (karakter disederhanakan) dan bahasa Korea. Jika anda dan keluarga di luar negeri tidak ada masalah dengan pengoperasiannya, layanan ini dapat anda gunakan. Untuk lebih rincinya, lihat di situs dibawah.

Dalam hal manapun, pada saat bencana perlu dicoba semua sarana komunikasi yang ada, apakah itu telepon, email, SMS, internet dsb, dan menggunakan sarana yang dapat digunakan. Dalam melakukan komunikasi, sangatlah penting untuk mengetahui terlebih dahulu metoda komunikasi yang tersedia (layanan apa saja yang disediakan). Selain itu, di saat kondisi normal kita perlu mengkompromikan dengan keluarga atau teman mengenai cara berkomunikasi di saat bencana. Ada contoh-contoh kejadian, dimana pesan yang ditinggalkan pada Telepon Pesan Bencana tidak dicek oleh siapapun sampai melewati batas waktu 48 jam.

Selain itu, berkomunikasi langsung dengan orang yang berada di luar negeri akan sulit. Upayakan melakukan komunikasi melalui orang yang berada di daerah lain.

PageTop

<< Back  |  Index Page  |  Next >>

Panduan untuk beasiswa

Mencari tempat belajar di luar negeri

Pilih jenis sekolah

Universitas
Pasca sarjana
Sekolah kejuruan
Junior college
semua sekolah
自分の適性を調べて、今後の進路を考えてみよう。軽いゲーム感覚で40の質問に答えてね。